Friday, March 9, 2012

►Bagaimana membuat pembungkus/kemasan yang bisa menghentikan langkah seseorang?

INILAH KEDAHSYATAN PERSEPSI!
Pernahkah Anda membeli suatu produk bukan karena Anda tahu produk itu bagus atau enak? sering tentunya!, sadar atau tidak. Itulah sihir persepsi, kita seringkali terpikat/terpukau oleh yang tampak dari luar, ya pengaruh tampilan. Persepsi

Persepsi dapat diartikan sebagai proses dimana kita mengadakan kontak dengan lingkungan dan bagaimana kita bereaksi pada bentuk dan visual suatu objek tertentu. Atau dengan kata lain dapat dikatakan sebagai suatu proses penerimaan rangsangan indrawi dan penafsirannya.
Rangsangan indrawi dapat melalui indra penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, atau pengecapan. Melalui beberapa indra diatas itulah pengalihan pesan dapat berlangsung.
Tapi menurut penelitian para ahli, dari seluruh kegiatan pengindraan manusia, ternyata 80% dilakukan oleh penglihatan atau kasat mata. Oleh karena itulah unsur-unsur grafis dari kemasan seperti : warna, bentuk, tata letak huruf, ilustrasi, merk, merupakan unsur visual yang paling memegang unsur penting dalam penyampaian pesan kemasan secara kasat mata [optical communication].  Dalam proses persepsi inilah daya tarik suatu kemasan akan diserap otak sadar dan otak bawah sadar kita. Inilah yang pada akhirnya banyak mempengaruhi reaksi atau tindakan konsumen ditempat penjualan. Otak bawah sadar adalah otak yang mengendalikan emosi, insting, sikap dan suasana hati seseorang. Otak ini juga mengendalikan semua fungsi tubuh yang tidak disadari dan otomatis!
Hukum Persepsi menunjukan bahwa mata dan otak membutuhkan kesederhanaan dan keseimbangan dalam segala hal yang dilihat secara sadar atau tidak akan menghindari
serbuan rangsangan. Ia cenderung hanya akan melihat kemasa. yang menarik perhatiannya pada rak-rak penjualan. Apapun yang dilihat akan direkam oleh otak yang akhirnya mempengaruhi pola pikir dan tindakan seseorang.
Untuk hasil desain yang berhasil baik, kita perlu memahami karakter otak atau pikiran, karena otaklah yang berperan membawa sinyal-sinyal visual suatu desain, karena :
 
1. Otak butuh rangsangan
untuk membangkitkan minat seseorang, suatu karya desain yang baik dapat merangsang otak dengan asosiasi atau konotasi tertentu, tujuannya adalah agar otak cepat memberikan respons.

2. Otak suka kesederhanaan
Maka sebaiknya menghindari  desain yang ruwet, desain harus mudah dicerna dan diingat, karena otak cenderung suka sesuatu yang sederhana.

3. Otak cenderung emosional
Sinyal-sinyal visual cenderung berpengaruh besar secara psikologis, pengaruh yang kuat seringkali dapat mengalahkan pertimbangan rasional seseorang, dan pikiran emosional ternyata bekerja jauh lebih cepat daripada pikiran rasional, Anda tidak percaya? buktikan.
Oleh karena itulah sebaiknya arahkan desain kita sesuai dengan dampak yang kita inginkan.

4. Otak sulit berubah
Kecepatan dalam menarik perhatian hingga menanamkan ingatan dibenak konsumen sangat penting dalam suatu persaingan usaha, karena begitu pikiran sudah memiliki loyalitas terhadap suatu produk maka pikiran itu sulit untuk berubah. Anda tentu bisa membayangkan contohnya dalam berbagai bidang. Itulah mengapa ada istilah fans/idola/fanatisme/panutan dll.

5. Otak mudah kehilangan fokus
Maka desain yang baik harus menghadirkan kesinambungan dalam suatu merk, desain harus terarah pada positioning produk, untuk tetap mempertajam fokus. Penerapan konsep desain yang berbeda-beda akan membuat kekacauan dan penolakan.

6. Otak butuh penyegaran
Karena desain yang kadaluarsa akan terlihat ketinggalan jaman, maka perubahan desain suatu saat diperlukan, tentunya dengan pertimbangan tidak menghilangkan unsur-unsur sebelumnya,
perubahannya tidak dalam sekejab, tapi melalui proses bertahap. Desain yang mempertahankan kecirikhasan ini yang membuat branding-nya tetap kuat. Saat pembeli berbelanja di pasar swalayan, mencari produk yang ternyata baru berganti desain kemasan, si pembeli tetap tidak merasa ragu. Ia yakin kalau barang yang dibeli adalah produk yang biasa ia beli sebelumnya.

Kini semakin jelas bahwa daya tarik suatu kemasan sangatlah penting artinya, karena ia berperan sangat besar dalam mempengaruhi tindakan seseorang, baik secara sadar maupun tidak sadar. Faktor inilah yang ikut menentukan keberhasilan suatu penjualan. Anda percaya?   percaya sajalah! gratis! 

Anda bisa bayangkan, ketika Anda menjual produk ke konsumen yang baru mengenal produk anda, apa jadinya kalau desain kemasan produk Anda tidak menarik? Konsumen tidak akan berpaling menoleh ke produk Anda!. Lah kalau berpaling saja tidak mau, bagaimana seseorang mau membeli produk anda? Pasti tidak akan pernah, walaupun produk Anda sangat bagus kualitasnya. Apalagi kalau produk Anda mereknya belum terkenal.
Karena yang orang lihat pertama kali adalah desain kemasan produk Anda, bukan isinya. Mereka tidak bisa mencoba produk anda, kecuali kalau Anda menggunakan teknik promosi free sample.

Maka jangan anggap remeh 4pakem pemasaran ini [pasti Anda sudah tau] :  
Product, Price, Packaging, dan Promotion. Jangan pernah tinggalkan salah satunya!
 [Laduni Graphic Design & Printing]

Bersambung

No comments:

Post a Comment